https://scaryshortstoriesworld.com/ – Pesugihan Nyi Blorong yang Tumbalkan Anak Sendiri
Pesugihan Nyi Blorong menjadi salah satu legenda mistis paling menakutkan di Jawa. Kisah ini terkenal karena ritual pesugihan yang dilakukan diyakini mampu mendatangkan kekayaan instan, namun dengan syarat yang sangat mengerikan: menumbalkan darah daging sendiri. Dalam cerita yang beredar, ada orang-orang rela menyerahkan anaknya sebagai tumbal demi harta melimpah.
Siapa Sosok Nyi Blorong?
Nyi Blorong digambarkan sebagai makhluk gaib berwujud perempuan cantik dengan tubuh bagian bawah menyerupai ular. Ia diyakini sebagai salah satu pengikut Nyi Roro Kidul, penguasa Laut Selatan. Sebagai makhluk mistis, Nyi Blorong disebut mampu memberikan emas berlipat ganda kepada pengikutnya. Namun, kekayaan itu tidak pernah gratis karena harus dibayar dengan tumbal.
Tumbal Anak dalam Ritual Pesugihan
Salah satu kisah paling menyeramkan dari pesugihan Nyi Blorong adalah tumbal anak sendiri. Konon, ada pelaku pesugihan yang rela mengorbankan anak kandung agar bisa mempertahankan kekayaan. Anak yang ditumbalkan akan “diambil” secara gaib, biasanya dengan cara meninggal mendadak atau hilang secara misterius. Dari sinilah muncul keyakinan bahwa pesugihan ini sangat berbahaya dan kejam.

Kekayaan yang Berbalas Petaka
Meski pesugihan Nyi Blorong menjanjikan harta berlimpah, banyak cerita menyebutkan bahwa pengikutnya tidak pernah hidup tenang. Mereka kerap dihantui penampakan, sakit misterius, hingga berakhir dengan kematian tragis. Kekayaan yang didapatkan seolah menjadi kutukan, bukan berkah. Karena itu, masyarakat sering memperingatkan bahwa pesugihan ini bukan jalan keluar dari kesulitan hidup.
Kisah Mistis yang Terus Hidup
Hingga kini, pesugihan Nyi Blorong tetap menjadi bagian dari cerita mistis Jawa yang ditakuti sekaligus menarik perhatian. Kisah ini sering diangkat dalam buku, film horor, hingga konten mistis di media sosial. Entah nyata atau sekadar mitos, pesugihan ini selalu menjadi pengingat bahwa jalan pintas menuju kekayaan bisa berakhir mengerikan.
